Kamerin, saya dapat paket hadiah dari #komik_NAIF dan Penerbit KPG. Hadiah ini saya dapat dari ikutan kuis yang diadakan pada komik Petualang Naif dan Mesin Waktu edisi 3, saya dapat menjawab kuis dengan benar sehingga saya pun menang. Yiiippppiiee!!!
Hadiah yang saya dapat yaitu 1 komik "Adolf" terbitan KPG, 1 komik Petualangan Naif & Mesin Waktu edisi 4, dan sepasang stik drum dari Pepeng Naif. Thanks KPG dan Pepeng Naif! :)
Ngomong-ngomong soal hadiah, papa saya 2 hari yang lalu baru saja kena tipu. Sebenarnya sih ini penipuan modus lama, tapi entah kenapa papa masih saja terpancing. Pada saat kejadian itu, saya sedang ada di kantor jadi tak bisa nolong.
Saya pun baru dapat cerita ketika sampai rumah dan diceritakan oleh mama. Begini kronologisnya, papa dapat telpon di rumah dari seseorang yang mengatakan bahwa papa saya dapat hadiah dari TVRI sebesar 10 juta dan sebuah laptop. Seseorang itu menyuruh papa saya untuk mentransfer sejumlah uang kepadanya. Papa pun percaya saja dan menyuruh sepupu saya, Lilis, yang memang tinggal di rumah untuk ke ATM. Lilis pun memberikan nomor handphonenya kepada penipu tersebut, dan penipu itu menelpon lalu membimbingnya melalui handphone cara mentransfer. Kira-kira 3 jutaan lebih uang papa raib dengan cepat. Penipu itu hampir saja melanjutkan penipuan, dia menelepon ke rumah lagi dan mama saya yang mengangkat langsung. Si penipu itu berkata bahwa ia mencari sepupu saya, mama pun langsung bilang, "ngapain kamu cari-cari Lilis?" Si penipu itu langsung menutup telponnya. Lalu Papa dan Lilis cuma bisa bengong serta diam karena masih shock.
Kebingungan papa dan Lilis masih terus berlangsung ketika saya sampai rumah. Mama pun menceritakan bahwa papa abis kena tipu dan menceritakan kronologisnya. Awalnya mama kira papa cuma kena tipu 300 ribu saja, tapi ternyata hampir 3 jutaan lebih. Ketika saya mendengar itu, jujur saja saya antara kesal dan pengen ketawa. Aduuuh.. Papa ko' bisa-bisanya kena tipu dengan modus old-school gitu sih. *geeemmmeesss*
Akhirnya mama dan saya mencoba menelepon ke BNI Call dan Halo BCA, kebetulan uang ditransfer ke penipu itu melalu dua bank, BNI dan BCA. Tak terlalu berharap uangnya kembali, cuma sekedar bertanya saja kali-kali karena mentransfer ke beda bank jadi lama proses pindah uangnya, si penipu merupakan nasabah Bank Permata atas nama Usman Ramadan nomor rekening 4103323717. Dari pihak BNI dan BCA menyarankan menelepon ke Bank Permata, setidaknya kita melaporkan bahwa ada nasabahnya yang melakukan penipuan. Kebetulan ada sepupu saya, Anne, yang kerja di Bank Permata, alhasil kita pun meminta bantuan Anne untuk melacak si penipu dan ternyata uang ditransfer papa tadi sudah ludes, hanya ditinggalin 100 ribu di rekeningnya. Kalau berdasarkan transaksi-transaksi yang terekam, si Usman Ramadan ini memang penipu dan jumlah uang yang ditransfer oleh korban penipuannya semua sama. Ckckck.. Sebenarnya bisa saja sih kalau kita niat samperin ke rumah si Usman Ramadan, tapi sudahlah biarkan Tuhan yang membalas.
Semoga saja kejadian ini tidak terulang lagi. Kejadian ini malah jadi becandaan ke papa, karena tadinya duit yang 3 juta itu niatnya mau dipakai papa saya buat pasang gigi palsu. Haaaaa.. Nasibmu sial sekali, pa. Lagian ya, pa. Menang kuis tuh kaya Grace, hadiahnya dikirim langsung, ngga perlu pakai transfer-transfer uang. Hehehe..
No comments:
Post a Comment