Monday, April 30, 2012

J-Drama: "Hungry!"

Saya pikir drama ini belum selesai. Tapi pas saya cek di dramawiki ternyata drama ini hanya sampai episode 11 dan saya sudah nonton sampai episode 11, itu artinya drama ini sudah selesai a.k.a tamat. Hahaha.. Lagian abisnya nanggung sih, kaya masih ada lanjutannya.

Baiklah, saya akan sedikit menceritakan drama Jepang ini. Sesuai judulnya, "Hungry!", drama ini berkisah tentang makanan. Tokoh utama dalam J-drama ini adalah Yamata Eisuke (Mukai Osamu) yang merupakan seorang basis sebuah band rock bernama Rockhead. Pada ulang tahunnya yang ke-30, Eisuke harus menyerah pada cita-citanya akan dunia musik. Dia harus meneruskan usaha restoran Perancis ibunya, terlebih lagi ibunya yang merupakan pemilik serta koki di restoran tersebut telah meninggal. Mau tak mau Eisuke harus mengambil alih pengelolaan restoran Perancis "Le Petit Chou". Ternyata Eisuke selain memiliki bakat bermusik, dia juga bakat memasak. Sebenarnya dunia masak bukan hal asing buat Eisuke, karena sebelum dia memutuskan menjadi seorang basis, dia sudah memiliki bakat alami dalam memasak. Namun sayang Eisuke dan sang ayah tak bisa mempertahankan "Le Petit Chou", dan diambil alih oleh Asio Tokio (Inagaki Goro) serta berganti nama menjadi "Gasterea". Padahal bisa dibilang restoran "Le Petit Chou" merupaka restoran yang cukup terkenal dan malah sempat masuk majalah.

Eisuke bersama sang ayah pun mencari lokasi baru untuk restoran "Le Petit Chou" dan restoran pun pindah ke sebuah gudang yang tak digunakan lagi. Eisuke dibantu oleh dua temannya Sumiyoshi Kenta (Tsukamoto Takashi) dan Fujisawa Tsuyoshi (Kawabata Kaname) yang sebelumnya teman di band Rockhead. Selain itu, juga dibantu oleh pelayan Ebina Chikako (Katagiri Hairi) yang dulu membantu di restoran ibunya. Kemudian, turut juga membantu vokalisnya dulu di band Rockhead si Hiratsuka Taku (Miura Shohei).

Tentunya di drama ada unsur romancenya. Eisuke mempunyai seorang pacar yang berumur lebih tua darinya yaitu Tachibana Maria (Kuninaka Ryoko). Pacarnya lebih suka Eisuke menjadi seorang musisi dibandingkan menjadi seorang koki. Di sisi lain, ada seorang mahasiswi Okusu Chie (Takimoto Miori) yang anak seorang pengusaha kebun sayur dan memang suka bercocok tanam dia jatuh cinta dengan masakan buatan Eisuke. Dari jatuh cinta hanya kepada masakan, akhirnya beralih menjadi jatuh cinta kepada sang koki.

Mengelola restoran ternyata tak semudah yang diperkirakan Eisuke, ada rintangan yang harus dia lalui. Seperti nama restoran "Le Petit Chou" harus berganti nama, akibat kalah taruhan dengan pemilik restoran "Gasterea". Dan masih banyak lagi konflik yang terjadi. Kalau ingin tahu konfliknya apa saja, silakan ditonton saja dramanya. Kalau juga ingin tahu bagaimana rupa dan lezatnya masakan buatan Eisuke, ato apa yang terjadi dengan hubungan Eisuke dan Maria. Jangan ragu-ragu buat langsung nonton drama ini. Hehehe..

Mari ijin saya untuk berkomentar tentang drama "Hungry!" ini. Seperti saya bilang di awal, saya sempat mengira drama ini belom selesai. Karena harus saya katakan, akhir drama ini sepertinya gantung. Kenapa saya bilang gantung? Karena di akhir episode ini terlihat muncul benih rasa suka Eisuke ke Chie. Tapi setelah itu dramanya abis. Hhhmm.. Apa mungkin akan ada sekuel? Semoga saja ada. Hehehe..

Chie memang suka dengan Eisuke, tapi ternyata ada satu orang yang ternyata suka deng Chie. Dia adalah Taku. Saya suka dengan pasangan Chie dan Taku ini. Terlebih lagi di episode-episode terakhir, Taku kasih perlakuan lucu gitu ke Chie. *Mupeng lo ya, Gres!* Hahaha..

Alasan saya nonton drama ini karena saya suka dengan pemeran utamanya Mukai Osamu dan pemeran Taku si Miura Shohei. Mereka berdua cakep. Hahaha..

Details
  • Title: ハングリー!
  • Title (English): Hungry!
  • Format: Renzoku
  • Genre: Food, romance
  • Episodes: 11
  • Broadcast network: Fuji TV
  • Broadcast period: 2012-01-10 to 2012-03-20
  • Air time: Tuesday 22:00
  • Theme song: ROCK ME BABY by THE BAWDIES
  • Insert songs: Mayonaka no Hidamari by Yasuta Nao; HUNGRY by THE BAWDIES
Synopsis 
Mukai is taking on the role of Eisuke, a former bassist of a rock band who gave up his music dreams to carry on the tradition of his family’s French restaurant. The show will involve a love triangle as Kuninaka and Takimoto play rivals for Eisuke’s heart.
Kuninaka has been cast as Eisuke’s older girlfriend Maria, who works at a bank. She is shocked to learn that Mukai has abandoned his music to devote himself to the restaurant, leading her to uncertainty about their relationship. Takimoto’s character is a 20-year-old college student named Chie who comes from a farming family. Although she initially had a bad impression of Eisuke, she begins to develop feelings for him after tasting his cooking.
SMAP’s Inagaki will play Tokio, the owner of a competing French restaurant. In the past, he was fond of the restaurant that Eisuke’s mother ran, but after she passed away, he deceived Eisuke’s father and bought out the restaurant’s chefs and staff. Knowing of Eisuke’s ability as a chef, Tokio views him as a rival.
Eisuke’s friends, who were part of his band ROCKHEAD, are being played by Tsukamoto (guitarist) and Miura (vocalist). Both of them help Eisuke with his restaurant.

Cast

le petit chou

GASTEREA

Other

Guests

Production Credits

Source from here

Super Hoki di #SS4INA

Saya bersama Oye menyaksikan Super Show 4 Super Junior World Tour pada hari Sabtu tanggal 28 April 2012. Saya memang sudah berniat ingin menonton aksi boyband Super Junior karena bisa dibilang saya dulu suka Suju dan Big Bang. Tapi maaf, sekarang rasa suka saya lebih banyak buat ke Big Bang. Biarpun begitu, saya tetap suka dan menghargai Super Junior sebab bagaimanapun boyband ini merupakan boyband yang telah cukup lama eksis, dari tahun 2006 sampai sekarang masih tetap banyak penggemarnya malahan semakin banyak. ELF (sebutan penggemar Suju) malahan tidak hanya ada di Korsel tapi hampir di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Bayangkan saja Sushow 4 di Singapura kemarin 70% penontonnya adalah orang Indonesia. Wow, fantastic baby! Dan akhirnya Super Junior pun dapat diboyong ke Jakarta oleh promotor Show Maxx Entertainment. Rencana awal konser ini diadakan pada tanggal 28 dan 29 April 2012, namun karena alasan masih banyak yang ingin tak kebagian tiket alhasil ditambahlah satu hari yaitu pada Jumat 27 April 2012.

Sebelum saya menceritakan tentang konsernya, ijinkan saya untuk menceritakan bagaimana cara saya mendapatkan tiketnya. Awalnya, saya dan Oye berencana untuk membeli sendiri serta berencana mengantri bersama teman saya, Bule dkk. Penjualan tiket dilakukan secara offline. Hhhmmm.. Sejujurnya saya agak kurang suka dengan penjualan sistem offline ini, karena pasti akan rame banget dan ribet. Nah! Itupun terjadi, sesuai perkiraan saya. Penjualan rencananya berlangsung hari Sabtu 7 April 2012 di Twin Plaza, tapi ternyata sudah banyak ELF yang menginap dan menunggu di sana sejak hari Jumat. Hhhmmm.. Mendengar kabar itu tentu membuat saya dan Oye agak pesimis untuk mengantri sendiri. Hahaha.. Untung saja si Oye punya teman yang bisa dibilang ELF garis keras yang ikutan ngantri juga dari hari Jumat. Oye pun menitip tiket sama temannya itu. Tadinya kita berencana nonton hari Minggu 29 April 2012, akhirnya pasrah saja dibeliin yang hari Sabtu 28 April 2012. Karena memang ini bukan boyband favorit, saya pun beli tiket yang murah saja yang 500 ribu. Puji Tuhan, temannya Oye berhasil membelikan tiket kita. Terima kasih, temannya Oye. :)

Saatnya, saya bercerita tentang hari H. Saya dan Oye janjian ketemuan langsung di Ancol, awalnya mau datang jam 3 terus diubah jadi jam 1. Eeeehhhh.. Ternyata jadi jam 3 juga baru sampai Ancol ya. Hahaha.. Setelah bertemu, kita pun naik bus shelter buat menuju tempat bernama Mata Elang International Stadium (MEIS), benda itu berada di Pantai Carnaval Ancol yang ada di ujung kalau dari halte transjak Ancol. Sampai di MEIS, ternyata sudah banyak yang pada mengantri di gate. *Yaiyalah, Gres! Kalau dasar fans berat pasti bakalan datang dari siang biar bisa dapat posisi oke.* Lau, kita pun mencari teman Oye yang telah membantu dapatkan tiket. Dan saya pun mencari teman saya, buat pinjam teropong dan mengambil kamera instax saya.

Seteleh urusan selesai, saya dan Oye memilih untuk makan dulu. Jujur saja, dan maaf kalau ada ELF yang membaca tulisan ini. Saya memang bukan fans berat Super Junior, tapi saya sangat menghargai karir dan prestasi mereka. Terlebih saya menghargai ke-bromance-nan mereka. Hahaha.. Setelah makan, kita pun berkeliling untuk mencari kipas gambar Suju. Sayangnya cuma dapat kipas dari beli 3 air mineral dan kipas cuma gitu doang. Tapi yasudahlah, setidaknya ada. Huhuhu.. Kita juga sempat beli telinga kelinci, dan kita bukan beli yang berwarna biru dan ada unsur Suju tapi saya malah membeli warna merah dan Oye warna pink. Hahaha..

 Keliling selesai dan ternyata antrian masih panjang, padahal jam sudah menunjukan pukul enam lewat (seingat saya) dan berdasarkan jadwal konser dimulai pukul tujuh teng. Seharusnya sih antrianya tak sepanjang itu. Hhhmmmm.. Agak curiga nih, promotornya pasti nggak beres. Karena kalau saya dapat kabar dari teman saya, konser hari Jumat tuh ngaret mulainya dan shownya ngga sampai 4 jam aja gitu. Akhirnya setelah berdesak-desakan, saya dan Oye pun berhasil masuk di pintu pertama. Kemudian, kita menaiki tangga. Oiya, benda yang bernama MEIS ini sebenarnya belum selesai. Kalau kata Oye sih dalam tempat pertunjukkannya sudah selesai dan oke, tapi emang luar-luar belum selesai. Hhhhmmmm.. Berani juga nih pihak MEIS sudah menyewakan tempatnya buat konser-konser.

Kecurigaan saya akan ketidakberesan dengan promotor ini ternyata bertambah lagi. Karena pas saya dan Oye masuk ke ruangan besar tempat konser itu, kita bukan dibawa ke kelas sebenarnya. Saya dan Oye kan membeli tiket bertipe Junior Sky, itu terletak di atas dan bertempat duduk. Di tiket kita pun ada seat numbernya, tapi kita malah disuruh masuk ke kerangkeng. Setau saya itu kelas festival. Saya menolak untuk masuk ke situ, saya ingin ke posisi saya sebenarnya. Kita komplain dong. Kata mereka di atas sudah full, sudah membludak. Hhhhmmmm.. Kalau secara logika, junior sky itu kan duduk dan setiap tiket ada seat numbernya. Nah! Seharusnya kalau promotor menjual tiket sesuai dengan jumlah bangku, pasti ngga akan full dong. Kecuali kalau pihak promotor buat kecurangan lain. Itu kalau loh ya. Saya kan ngga tau yang sebenarnya. Memang yang mengatakan itu hanyalah crew biasa yang bukan pihak promotornya, jadi keakuratan benarnya ngga tau. Hehehe.. Saya dan beberapa orang tetap kekeuh tak mau masuk ke kerangkeng itu.

Akhirnya pihak promotor datang dan menawarkan untuk pindah ke super box, karena suara intro lagu superman sudah mulai terdengar, saya dan Oye pun mau saja disuruh ke super box. Muka masih bertampang jutek, tapi sebenarnya dalam hati SAYA SENANG BANGET!!!! HAHAHA.. SAYA BELI TIKET 500 RIBU, TAPI DIMASUKKIN KE SUPER BOX YANG HARGA TIKETNYA 1,7 JUTA. HAHAHAHA.. Ini bukan salah saya loh. Saya kan dari awal inginnya di kelas sebenarnya di junior sky di atas dan duduk. Tapi daripada saya malah disuruh keluar, kan jadi ngga bisa nonton dong. Yauda, jadi saya terima saja tawaran buat masuk super box. Hehehe.. ;p

Gila! Ini benar-benar hoki banget. Saya dan Oye bisa liat Donghae, Leetuk, Siwon, Eunhyuk, Kyuhyun, Shindong, Ryewook, Sungming, dan Yesung secara dekat. Donghae benaran cakep banget. Hehehe.. Entah darimana saya mulai cerita karena saya bingung. Hehe..

Satu pertanyaan saya, kenapa sih orang-orang hanya menggerakkan light stick saat konser? Ayolah ini konser musik! Gerak badanmu ikuti irama, jangan hanya menggoyangkan light stick ya. Untung saja saya bersama teman yang seotak, jadi kita benar-benar menikmati konser ini dengan BERJOGED. Hahaha.. Kejadian ini sama kaya pas nonton Korean Music Wave di Singapura. Ketika orang-orang hanya berjoged menggerakan light sticknya, saya dan Oye jejingkrakan dan berjoged menikmati musik.

Satu yang tunggu dari pertunjukkan ini adalah performance dari duo Donghae dan Eunhyuk. Oppa oppa!!! I'm really like this song. Oppa oppa!

Banyak hal lucu yang saya temukan di konser, salah satunya adalah kelakuan Siwon yang memang benar suka grepek-grepek temannya. Saya selama ini hanya lihat di video-video yutub dan kemarin saya lihat langsung sendiri. Hahaha.. Oiya, ada kejadian lucu. Ketika Sungmin yang sedang berkostum Marilyn Monroe, si Siwon terlihat sedang meminta ijin buat mengangkat roknya. Kemudian datang Donghae juga yang ingin iseng mengangkat roknya Sungmin. Seandainya saya bisa merekam kejadian itu pasti lucu banget. Haaaaa.. Sayang tak boleh ngrekam apa-apa. Huuuuu.. Satu-satunya yang bisa saya foto hanyalah pas Siwon telanjang dedi, itupun ngga jelas banget fotonya.

Oiya, ternyata pesonil Suju ini suka mengambilin instax yang disodorin penonton terus mereka foto-foto deh. Sayangnya, saya tak di barisan depan jadi tak bisa nyodorin instax saya deh. Padahal Donghae paling sering ngambilin instax penonton. Huhuhu..

Super Show 4 Super Junior di Jakarta hari Sabtu 28 April 2012 ditutup dengan Siwon bertelanjang dedi  sambil berbasah-basahan. Sluurrppp.. Hahahaa.. *Jijik banget loh, Gres!*
 Grace
Oye
Pembukaan
Siwon Telanjang Dedi
Kipas dan Tiket

*Pulang dari konser ini, saya dan Oye malah nyanyiin lagu-lagu Big Bang sama 2NE1 selama jalan mencari taksi. Hahaha.. Sejujurnya, saya sangat ingin menonton konser Big Bang dan 2NE1. Pasti saya akan jejingkrakan ngga karuan, kalau sampai bisa menonton konser mereka. Dan saya harus menonton di row paling depan. :DD

Thursday, April 26, 2012

Komplain Untuk Indomaret dan Alfamart

Saya mau komplain kepada minimarket terutama Indomaret dan Alfamart. Kenapa setiap saya mau bayar dengan uang 50 ribu atau 100 ribu, si kasir selalu bilang ga ada uang kecil aja. Meeenn! Masa sih sebuah minimarket yang punya nama macam Indomaret dan Alfamart tak menyiapkan uang kembalian sebelum toko buka. Kalau toko kelontong atau warung rokok yang di pinggir jalan ga ada kembalian, saya masih wajarinlah. Nah ini, minimarket macam Indomaret dan Alfamart masa kasirnya sampai bilang ga ada kembalian. Saya yakin pasti pemilik atau manajer atau supervisor minimarket tersebut pasti sudah menyiapkan uang dengan berbagai nominal untuk kembalian. Oleh karena itu, tolonglah kasirnya diajarkan dulu supaya jangan bilang "Uang kecil aja, kita ngga ada kembalian" tapi tolong ajarkan kepada kasirnya "Tunggu sebentar ya, bu/pak. Saya tukar uangnya dulu." Bilang seperti itu kan lebih baik. Saya pun sebagai pelanggan akan memakluminya, daripada karena tak ada kembalian jadi batal belanja terus pelanggan jadi malas belanja di situ. Lagian kan beberapa orang alasan belanja di minimarket bisa juga karena ingin menukarkan uang. Sebab kalau tukar uang tanpa membeli sesuatu kan pasti si kasir ngga mau dan tukar di warung rokok pun terkadang juga ngga mau. Nah setidaknya orang kan beli sesuatu di minimarket itu, tak cuma menukar duit.

Wednesday, April 11, 2012

Pasar Minggu

Taken with Instagram
Follow me: gracesitorus

Monday, April 9, 2012

Say Goodbye to My Myspace

Saya punya account Myspace mungkin sejak SMA kelas 3. Ini menurut daya ingat saya loh, sejujurnya lupa. Hehehe.. Cukup banyak yang saya temukan dan tulis di Myspace. Dari curhat sampah sampai punya kenalan baru. Malahan Myspace sempat jadi sumber kekepoan akan gebetan saya. Hihihi.. 

Awalnya, alasan saya membuat account di Myspace adalah untuk mengetahui jadwal manggung band-band favorit saya. Karena Myspace terkenal dengan sosial media untuk para pemusik. Myspace merupakan ajang para pemusik untuk memamerkan karyanya ke seluruh dunia. Salah satu band Indonesia yang jadi dikenal di luar negeri karena Myspace adalah Everybody Loves Irene

Setelah cukup lama saya mempertahankan account Myspace, kemarin malam saya memutuskan untuk menghapusnya karena saya sudah jarang membuka sosial media ini. Selain itu, sudah tak ada hal menarik yang saya temukan di sosial media tersebut. Byeee..

I'm sorry, Thomas Anderson and Christopher DeWolfe (sang pencipta Myspace).

Sunday, April 8, 2012

HAPPY EASTER!!!

Taken with Instagram
Follow me: gracesitorus