Friday, June 18, 2010

Indonesia Tanah Air Beta

Sekali lagi saya menonton film sendiri. Haha.. Lama-lama ini jadi hobi saya kayanya. ;p Minggu-minggu ini banyak film bagus dan saya ga sempet nonton sama temen, jadi mau ga mau harus nonton sendiri ato sama sekali ga nonton. Huuuu.. Pulang kerja kemaren saya langsung ke Pejaten Village, bioskop terdekat dari rumah. Ada tiga film yang diputer di situ yang pengen saya tonton, yaitu Toys Story 3, Tanah Air Beta, dan A Team. Karna saya ga bisa tonton maraton semua, akhirnya film pertama yang saya tonton adalah Tanah Air Beta. Saran dari beberapa orang, tontonlah film Indonesia terlebih dahulu. Selain lo menghargai karya anak bangsa, lo juga mencegah sebelum film itu turun. Sebab film Indonesia yang sebenernya bagus, biasanya lebih cepat turun di bioskop karna minat penonton Indonesia lebih cenderung ke film seks berbau komedi ato seks berbau horror. Pokoknya yang berbau seks-seks di Indonesia pasti laku, kaya yang dialami Ariel Perterporn-Luna Maya-Cut Tari. Hahaha.. Sudah lupakan itu! Karna bukan itu yang pengen saya bicarakan, di tv sudah banyak yang membicarakan mereka.Film Tanah Air Beta buatan Alenia Pictures, rumah produksi pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. (Pasangan yang bikin iri. Pengen punya suami kaya om Ale. Hehehe..) Pemainnya yaitu Alexandra Gottardo, Lukman Sardi, Asrul Dahlan, Yehuda Rumbindi, Ari Sihasale(Di setiap filmnya, pasti ada dia juga. Hahaha..), Robi Tumewu, Thesa Kaunang, dan Griffit Patricia. Disutradarai oleh Ari Sihasale (lagi).

Untuk review cerita mungkin sudah banyak yang menulis dan menceritakannya, jadi
saya sedikit males buat mereviewnya lagi. Hehehe.. (Emang dasar males aja) Di sini saya cuma mau memberikan pendapat saja. Menurut saya, kalau dari segi cerita (maaf dengan sangat harus saya katakan) membosankan. Konflik di film kurang greget, jadi ceritanya sedikit datar.

Hal yang selalu bikin
saya kagum sama film buatan Alenia Pictures adalah gambarnya. Saya selalu suka sisi menunjukkan pemandangan Indonesia. Film-film Om Ale dan Tante Nia (sok akrab) selalu bisa bikin saya mupeng buat keliling Indonesia. Huuaaaaa Indonesia itu keren, men!! Ga kalah sama luar negeri!!! Keliling Indonesia dulu, baru keliling dunia. :DD

Ada pendapat
saya yang ga penting saat nonton film ini, lagu timor-timor mirip kaya lagu batak ya. Hahaha.. Lagu penutup film ini adalah Indonesia Pusaka. Entah kenapa lagu nasional satu ini selalu bikin saya merinding dan pengen nangis.

Film Indonesia yang pengen
saya tonton: Minggu Pagi di Victoria Park dan Red Cobex.

2 comments:

boim said...

cari cowo makannya biar ga nonton sendiri..!! wakaka

grace my sitorus said...

no comment lah