Saturday, May 8, 2010

Belajar menyukai baca buku

Kurang lebih empat bulan ini ada 3 buku (novel) yang saya baca. Bisa dibilang ini sesuatu yang jarang. Karena uda lama banget, saya ga melakukan rutinitas membaca. Alasan pertama karna saya ga punya duit buat beli buku (novel), mungkin waktu masih kecil saya masih suka minta dibeliin buku sama bokap. Tapi entah kenapa makin gede, makin males dan ga enak buat minta beli buku. Mau beli novel Harry Potter aja mesti ngrayu mati-matian dulu. Malahan Harpot terakhir aja belom kebeli. Padahal seharusnya orang tua kan mendukung hobi membaca buku karna buku itu jendela dunia. Hahahaha.. Gaya banget dah! Sebenernya sih alasan bokap ga mau ngbeliin itu supaya saya beli sendiri dengan cara menyisihkan uang jajan. Tapi secara saya adalah orang yang ga bisa mengatur keuangan secara baik. Alhasil, tak bisalah saya menyisihkan duit jajan itu. Hahahaha..

Alasan kedua, karna ga punya duit buat beli. Saya minjamlah sama temen, tapi entah kenapa dari semua buku yang saya pinjem ga ada satu pun yang selesai dibaca. Mungkin karna ada beberapa buku yang ceritanya membosankan dan akhirnya ga saya terusin deh bacanya. Sampe sekarang ada beberapa buku temen yang belum saya balikin. Hihihi..

Alasan ketiga karna saya merasa selama kuliah kemaren terlalu banyak bahan kuliah yang mesti dipelajarin. (Bah! Emang lo selama kuliah, belajar, Grace??!!) Sehingga, bikin saya jadi males sama yang namanya membaca. Tapi saya ga males kalau disuruh baca komik miko. Hahahaha..

Nah! Sejak saya bisa menghasilkan duit sendiri alias sudah bergaji atau bisa dibilang sudah bekerja. Hahahaha.. (Terlalu berbelit-belit sekali kau, Grace!) Seperti saya bilang di awal tulisan ini bahwa selama empat bulan ini sudah membaca 3 buku dan di sini bermaksud mereview. Pastinya me-review dengan cara saya. Ini cuma review-an dari seseorang yang sedang belajar menyukai membaca buku. :)

1. Totto-Chan: Gadis Cilik Di Jendela (Totto-Chan: The Little Girl at the Window) by Tetsuko Kuroyanagi

Buku pertama yang saya baca di bulan Januari akhirnya, dibeli setelah dapet gaji pertama. Hehehe.. Saya suka sama buku ini. Bercerita tentang gadis kecil jepang yang bernama Totto-chan (nama kecil si pengarang), dia seorang anak kecil yang sangat-sangat ingin tahu. Gadis kecil ini di sekolah pertamanya dianggap anak yang nakal sama gurunya, sehingga dia dikeluarkan dari sekolah. Padahal dia hanya anak kecil yang penuh semangat dan suka melihat sesuatu yang hal baru menurutnya. Akhirnya, mama pun mendaftarkan Totto-chan ke sekolah Tomoe Gakuen. Sekolah ini sangat-sangat menyenangkan buat Totto-chan. Jangankan Totto-chan, saya aja mungkin bakalan seneng bersekolah di Tomoe Gakuen. Sekolah dengan sistem seperti itu pasti buat saya jadi rajin dan bersemangat untuk ke sekolah. Kepala sekolah Tomoe Gakuen sungguh pintar, karna bisa buat anak-anak kecil di sekolah itu sangat menyukai sekolah. Banyak cerita menarik dari Totto-chan dan teman-teman sekolahnya yang di buku ini.

Saya suka buku ini dan ingin sekali kembali ke masa sekolah dasar, tapi dengan sistem sekolah yang seperti Tomoe Gakuen. Buku Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela adalah buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca.
photo from here (bukunya lagi dipinjem jadi ga bisa foto sendiri)

2. Botchan by Natsume Soseki

Buku kedua yang saya beli ini berkisah tentang seorang pria yang lahir di tokyo kerap dipanggil Botchan oleh pengurus rumah tangga, perempuan tua yang bernama Kiyo. Sejak kecil sudah memiliki ciri pemberontak. Sehingga orang tua jarang memuji dia, tapi kakaknya yang lebih dipuji. Kiyo lah yang suka memuji dan memanjakannya. Ibu Botchan meninggal ketika dia kecil dan beberapa tahun kemudian ayah Botchan pun menyusul. Setelah itu dimulai kehidupan Botchan yang sebenarnya. Awalnya Kiyo, mengajak Botchan untuk tinggal bersamanya di rumah keponakannya. Tapi Botchan memilih untuk melanjutkan sekolah di sekolah ilmu kejuruan pasti dengan uang warisan yang ditinggalkan ayahnya. Setelah lulus, dia menerima lowongan untuk menjadi seorang guru matematika di sebuah desa. Dan sebagian dari cerita ini pun berisi tentang Botchan dengan sifat pemberontaknya berusaha untuk memperbaiki "sistem" di sekolahan desa tersebut.

Sejujurnya saya merasa kecewa membeli buku ini. Ceritanya sedikit membosankan dan datar. Kenapa saya bisa sampe beli buku ini?? Mungkin karna masih terpengaruh dengan buku Totto-Chan: Gadis Cilik Di Jendela, kesamaannya 2 buku ini bercerita tentang sekolah. Tapi karna uda terlanjur dibeli, ya harus dibacalah. Hehehe..
3. De Journal by Naneng Setiasih

Saya pernah mengutip paragraf dari buku ini untuk ditulis di sini. Buku ini bercerita tentang backpacker wanita yang keliling indonesia dan 30 negara lainnya sendirian. Tapi di novel ini si penulis sekaligus backpackernya itu baru menceritakan tentang keliling indonesia, sedangkan keliling negaranya di buku berikutnya. Butuh usaha keras baca buku ini, karna saya sangat iri dengan Mba Naneng ini. Dia bisa melalang buana dengan modal nekat. Padahal kalau soal pergi sendiri, saya sering kok nglakuin itu. Tapi kenapa saya ga bisa kaya Mba Naneng ini ya?? Nasib orang berbeda-beda, mungkin suatu saat nanti saya bisa backpackeran seperti dia. (Amiiin)

Walaupun iri dengan cerita ini, tapi saya suka dengan tulisan Mba Naneng ini. Tidak hanya menceritakan tentang perjalanannya, dia menceritakan tentang pengetahuan yang diketahuinya. Banyak hal-hal yang tak saya sangka dari membaca buku ini. Banyak pandangan dia yang terkadang jadi pikiran saya juga.

Ada lagi yang bikin iri dari penulis ini, yaitu bagian setiap ada cowo bule yang naksir dia dan punya cerita indah dari setiap bule itu. Hahaha.. Cukup lumayan banyak pria bule yang naksir sama Mba Naneng ini. Dan saya yakin untuk beberapa wanita itu sedikit bikin iri. Atau cuma saya doang lagi??!! Hahahaha.. Saya saranin sebelum baca buku sebaiknya kalian banyak menahan emosi karna iri. Hahahaha..Itulah tiga buku yang saya baca. Ketiga buku itu selalu menemanin saya selama perjalanan pulang kerja. Sekarang buku yang sedang saya baca adalah novel karangan Dewi Lestari a.k.a. Dee yang berjudul Perahu Kertas.

2 comments:

Unknown said...

nice Grace, PINJEM BUKUNYA!
hehehehhe

grace my sitorus said...

silakan