Inilah sosok yang sangat saya kagumi. Namanya Pidi Baiq. Dia seorang seniman dan penulis buku. Buku-bukunya dia tulis berdasarkan pengalamannya. Mungkin kalau kamu baca buku-bukunya, kamu ga percaya kalau tulisan di bukunya itu adalah pengalaman dia sendiri. Memang harus diakui sedikit di luar akal sehat kita, tapi saya sudah membuktikan kalau Pidi Baiq emang orangnya begitu. Hahaha :D
Oya, Pidi Baiq ini juga pendiri serta pencipta lagu-lagu dari thepanasdalam. Kamu pasti pernah dengar sebuah lagu dengan judul Rintihan Kuntilanak, Jane, Cita-Citaku, Cicha In Nostalgia, Dunia Tanpa Nia, dan masih banyak lagi (ada sekitar 200 lagu). Semua lagu itu adalah ciptaan Pidi Baiq.
Saya pernah chatting dengan Pidi Baiq di YM dan saya akui dia memang gila. Hehehe.. Dalam chatting, dia pernah cerita tentang alasan kenapa dia pindah ke Bandung. Ceritanya itu membuat saya tertawa, walaupun saya tahu saat itu saya sedang dipermainkan atau dibohongi oleh Pidi Baiq. Tapi saya tetap percaya dengan ceritanya. (Hehehehe..) Saya juga pernah bertemu langsung dengan Pidi Baiq. Waktu itu lagi ada acara launching buku pertamanya Pidi Baiq, "Catatan Harian Pidi Baiq: Drunken Monster" di Aksara Kemang.
Oya, Pidi Baiq ini juga pendiri serta pencipta lagu-lagu dari thepanasdalam. Kamu pasti pernah dengar sebuah lagu dengan judul Rintihan Kuntilanak, Jane, Cita-Citaku, Cicha In Nostalgia, Dunia Tanpa Nia, dan masih banyak lagi (ada sekitar 200 lagu). Semua lagu itu adalah ciptaan Pidi Baiq.
Saya pernah chatting dengan Pidi Baiq di YM dan saya akui dia memang gila. Hehehe.. Dalam chatting, dia pernah cerita tentang alasan kenapa dia pindah ke Bandung. Ceritanya itu membuat saya tertawa, walaupun saya tahu saat itu saya sedang dipermainkan atau dibohongi oleh Pidi Baiq. Tapi saya tetap percaya dengan ceritanya. (Hehehehe..) Saya juga pernah bertemu langsung dengan Pidi Baiq. Waktu itu lagi ada acara launching buku pertamanya Pidi Baiq, "Catatan Harian Pidi Baiq: Drunken Monster" di Aksara Kemang.
Ini buku-bukunya
Ini sedikit tulisan tentang Pidi Baiq yang ditulis oleh editor Rolling Stone, Soleh Solihun.
http://solehsolihun.multiply.com/journal/item/125
Demikian cerita tentang tokoh idola saya. Atas perhatian kamu, saya ucapkan terima kasih.
No comments:
Post a Comment